Mungkin tidak pernah terlintas dibenak para pegawai BPK RI bahwa suatu saat nanti mereka akan memiliki sebuah organisasi pecinta alam. Pun demikian dengan para deklarator Korsapala.
Sejarah bermula ketika dua orang pejabat di lingkungan Biro SDM, yaitu bapak Padang Pamungkas dan Sulung Setyo Amboro, menyampaikan keinginannya untuk mendaki gunung sebagai sarana refreshing kepada beberapa stafnya yang kebetulan cukup sering melakukan pendakian. Permintaan diamini dan koordinator pelaksana pun ditunjuk, Abdullah Lathif E. Habiby dan Rahardian Ludhiro .
Awalnya, pendakian hanya dikhususkan untuk para pegawai di lingkungan Biro SDM. Namun, demi melihat animo pegawai dari unit kerja lain yang cukup besar, akhirnya diputuskan pendakian terbuka untuk umum. Setelah beberapa kali sempat ditunda, akhirnya kegiatan pendakian diputuskan dilaksanakan pada tanggal 30 April 2011.
Kira-kira satu bulan sebelum tanggal pendakian, diadakan rapat persiapan yang dihadiri oleh: Padang Pamungkas, Sulung Setyo Amboro, Wirawan Purwa Yuwana, Abdullah Lathif E. Habiby, Rahardian Ludhiro, Deviana Nuraini, dan Arief Ridhatama. Dalam rapat itulah ide pembentukan organisasi pecinta alam dilontarkan. Tak disangka, ternyata ide tersebut mendapat banyak dukungan. Persiapan pendakian dan pendirian organisasi pecinta alam pun dimulai. Gunung yang menjadi target pendakian adalah Gunung Gede di Cibodas.
Proses pemberian nama organisasi pecinta alam oleh ternyata tidak mudah. Berdiskusi melalui email, terdapat beberapa usulan nama yang cukup unik. Tercatat, terdapat lima usulan nama yang disampaikan oleh Tim Perumus:
- Torpala (Auditor Pecinta Alam) diusulkan oleh Wirawan Purwa Yuwana;
- Tortama ( Auditor Pecinta Alam) diusulkan oleh Abdullah Lathif E. Habiby;
- Petualang BPK diusulkan oleh Rahardian Ludhiro;
- Himpala (Himpunan Pemeriksa Pecinta Alam) diusulkan oleh Sulung Setyo Amboro;
- Korsapala (Komunitas Pemeriksa Pecinta Alam) diusulkan oleh Padang Pamungkas;
Setelah berdiskusi cukup panjang, akhirnya disepakati Korsapala sebagai nama organisasi pecinta alam BPK. Anggota Tim Perumus, yaitu: Padang Pamungkas, Sulung Setyo Amboro, Wirawan Purwa Yuwana, Abdullah Lathif E. Habiby, Rahardian Ludhiro, Damar Santosa, Deviana Nuraini, dan Arief Ridhatama.
Tidak sesulit proses pemberian nama, pembentukan lambang Korsapala ternyata cukup mudah. Hampir semua Tim Perumus menyetujui lambang yang diusulkan oleh Abdullah Lathif E. Habiby.
Lambang Korsapala Desain oleh: Chairul Muttaqin dan Arief Ridhatama |
Selain nama dan lambang, tim perumus juga berhasil menetapkan slogan Korsapala, yaitu "Menjaga Keuangan Negara dan Alam Raya" yang diusulkan oleh Wirawan Purwa Yuwana.
Akhirnya, setelah semua persiapan dianggap mencukupi, kegiatan pendakian pun dilaksanakan. Dengan menyewa sebuah truk tentara, pada Jumat malam tanggal 29 April 2011 para peserta pendakian yang berjumlah 36 orang pun diberangkatkan ke Gunung Putri, salah satu jalur pendakian Gunung Gede. Kegiatan pendakian dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 30 April s.d. 1 Mei 2011.
1 Mei 2011, Korsapala pun lahir
Pukul 11.00, hari Ahad, tanggal 11 Mei 2011, adalah waktu yang sangat bersejarah bagi Korsapala. Di waktu itulah pendirian Korsapala pertama kali dideklarasikan. Di puncak Gunung Gede, di tengah hujan yang cukup lebat, dan udara dingin yang menggigit, para peserta pendakian melakukan upacara pendirian Korsapala.
Para petugas Upacara:
- Inspektur Upacara : Sulung Setyo Amboro
- Pemimpin Upacara : Abdullah Lathif E. Habiby
- Protokol : Sofia Oktaviyana
- Pembaca Doa : Wirawan Purwa Yuwana
- Pembawa Bendera : Wisnu
- Pembaca Janji : Rahardian Ludhiro
- Pembaca Pancasila : Rahardian Ludhiro
Selepas upacara pendirian, diadakan pemilihan ketua Korsapala yang berhasil menetapkan Wirawan Purwa Yuwana sebagai Ketua Umum Korsapala yang pertama.
by KPA/005/2011
2 komentar:
Viva Korsapala....!!
Hanya sediit mengingatkan dalam artikel di atas ada kesalahan tulis tentang tanggal lahirnya Korsapala, tertulis 11 Mei 2011
OK, maju terus Korsapala, yang sudah mo pensiun boeh ikutan, gak ???
Tks.
Terima kasih atas kunjungan dan dukungannya..
Korsapala terbuka untuk seluruh pegawai BPK. Siapapun akan disambut dengan tangan terbuka di Korsapala... :)
Posting Komentar